Apipah— May 16, 2022 12:45 am in Biologi • Comments off. Berikut ini adalah pernyataan yang berhubungan dengan asal-usul kehiduan : 1. Timbulnya kehidupan hanya mungkin jika telah ada kehidupan sebelumnya. 2. Belatung tidak terbentuk dari daging yang membusuk. 3. Pada atmosfer purba tidak terdapat unsur oksigen. 4. Evolusibiologi berhubungan dengan adanya molekul molekul CH 4, NH 3, H 2 dan H 2 O yang terdapat dalam atmosfer akan bereaksi dan membentuk asam amino. Asam amino merupakan merupakan komponen yang berperan sebagai komponen penting pembentuk tubuh. Evolusianorganik. Evolusi mengenai asal usul makhluk hidup yang ada di muka bumi, berdasarkan fakta dan penalaran teoritis. Evolusi organik. Evolusi organik disebut juga evolusi biologis, yaitu mengenai asal usul spesies dan hubungan kekerabatannya. Baca juga: Evolusi: Arti dan Perkembangannya. Kategori evolusi. Secara garis besar, beberapa Bab6 Asal-Usul Kehidupan 111 Teori Asal-Usul Kehidupan Lain C Teori Louis Pasteur telah menjawab bahwa setiap makhluk hidup berasal dari makhluk hidup juga dan bukan berasal dari benda mati. Jadi, asal-usul kehidupan menurut Teori Evolusi Kimia adalah bahwa di dalam sup prabiotik terkandung zat-zat organik, DNA, dan RNA. RNA dapat Bacajuga: Spesiasi, Cara Menciptakan Hewan Baru dengan Sains . 2. Teori Biogenesis. Teori biogenesis adalah teori asal usul kehidupan yang menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup lain. Adapun para ilmuwan yang mengemukakan teori ini Francesco Redi, Lazzaro Spallanzani, dan Louis Pasteur. Mereka melakukan pengamatan tersendiri yang lebih terencana dan terstruktur. Teorievolusi biokimia menyatakan bahwa makhluk hidup terbentuk dari gas-gas di atmosfer yang dipengaruhi oleh energi radiasi sinar kosmis dan aliran listrik halilintar berdasarkan hukum fisika-kimia. Teori Evolusi Biokimia menurut Alexander Ivannovich Oparin, yaitu atmosfer bumi banyak mengandung senyawa berbentuk uap . P7qRY. A. Latar BelakangMakalah ini dibuat berdasarkan niat dan sesuai dengan kondisi serta keadaaan dalam kehidupan sekitar. Dimana telah kita ketahui bahwa zaman modern ini mahluk hidup khususnya manusia telah mempelajari berbagai macam ilmu pengetahuan alam. Akan tetapi pada tahap pembelajarannya manusia selalu mendapatkan maslah dan perbedaan pendapat mengenai sesuatu yang ditelitinya. dalam hal ini adalah meneliti asal usul kehidupan yang menjadi permasalahan dari sejak berabad-abad tahun yang lalu sampai sekarang. karena pada umumnya biologi adalah ilmu yang mempelajari tentang alam dan mahluk hidup yang ada karena itu, melalui makalah ini penulis ingin menjelaskan dan menyampaikan beberapa pendapat para ahli mengenai asal usul kehidupan itu sendiri. adapun hal lain yang ingin diperdalam dalam makalah biologi umum ini adalah mengenai keterkaitan antara ilmu biologi dengan ilmu yang lainnya. Selain itu penulis juga ingin memperdalam tentang ilmupengetahuan dimana telah diketahui bahwa ilmu pengetahuan adalah suatu ilmu yang mampu dibuktikan kebenarannya melalui metode ilmiah dalam hal ini adalah praktikum biologi umum itu tentunya ilmu pengetahuan itu akan kita peroleh dari pembelajaran, maka dari itu melalui makalah ini penulis mencoba menjelaskan dan menerangkan asal usul kehidupan melalui evolusi biokimia untuk membuktikan beberapa yang diharapkan. dan tentunya dilengkapi dengan berbagai pihak atau tokoh II PEMBAHASAN Asal Usul kehidupan 1. Kehidupan berasal dari Zat-Zat Anorganik Evolusi Kimia Dimulai dari Atmosfir PurbaSejak berabad-abad yang lalu hingga sekarang asal usul kehidupan di bumi menjadi bahan perdebatan , sehingga menimbulkan bebrapa pertanyaan antara lain sebagai berikut ;1. apakah kehidupan itu ?2. dari manakah asal kehidupan ?jawaban yang diberika oleh para ahli bermacam-macam , tetapi belum ada jawaban terakhir yang memuaskan dan dapat diterima semua pihak. Namun bebrapa teori telah mencoba memberikan jawaban tentang asal-usul kehidupan di planet bumi ini. Teori-Teori tersebut adalah sebagai berikut a. Teori Ciptaan Teori ini mengemukakan bahwa kehidupan yang ada di planet diciptakan oleh Tuhan. Bumi yang dicipta Tuhan pada masa lalu sampai sekarang mempunyai ciri yang tidak berubah. Mereka mengungkapkan teori ini berdasarkan atas kejadian-kejadian gaib yang pernah dilihatnya. Kejadian gaib tersebut dianggap sebagai ciptaan Tuhan , seperti halnya bumi dan kehidupan yang ada di didalamnya juga diciptakan Teori Kedaan bumi yang Selalu TetapMenurut teori ini bumi tidak mempunyai asal mula. Begitu pula spesies yang mendiami bumi juga tidak mempunyai asal Teori CosmozoaTeori ini mengemukakan bahwa kehidupan di bumi diperkirakan berasal dari ruang angkasa. Hal yang mendasari teori ini adalah peyelidikan bahwa bahan yang terdapat pada batu meteor maupun vartu komet yang jatuh ke bumi mengandung banyak molekul organic sederhana , misalnya cyanogens , asam organic tersebut tatkala jatuh ke bumi menjadi benih kehidupan. Menurut teori ini bukan hanya di bumi saja yang timbul kehidupan. Kehidupan dapat timbul sekali atau bebrapa kali di berbagai bagian galaksi dalam waktu yang Teori AbiogenesisSeorang ahli ilmu pengetahuan alam berkebangsaan Belanda bernama Antonie van Leeuwnhoek 1632-1723 , dengan mikrosop buatannya berjasil menemukan jasad renik yangn sifatnya hidup dan bergerak-gerak dari setets air rendaman jerami. Hasil pengamatan ini mengingatkan kembali pada pandangan generation spontan abiogenesis yang dikemukakan olek Aristoteles 384-322 SM . Akan tetapi , sebagian orang masih meragukan sekian banyak orang yang mempermasalahkan teori tersebut , terdapat seorang ahli ilmu pengetahuan alam bernama Francesco Redi 1626-1628 yang dengan teliti tidak segera menerima teori tersbeut. Ia melakukan percobaan yang hasilnya kemudian membuat pikiran banyak orang menjadi goyah terhadap teori generation percobaan yang dilakukan oleh Francesco Redi sebagai berikut. Dia merebus dua potong daging segar sampai mendidih agar terjadi sterilisasi. Kedua potongan daging itu dimasukkan ke dalam dua stoples ; stoples pertama terbuka dan stoplrs kedua tertutup rapat. Kedua stoples tersebut dibiarkan bebrapa hari , di dalam stoples pertama yang mulutnya terbuka banyak didapatkan larva atau tempayak lalat , sedangkan di dalam stoples kedua tidak ditemukan larva percobaan Francesco Redi tersebut muncul kesimpulan bahwa larva yang berada di dalam stoples pertama berasal dari telur lalat yang masuk ke dalam dan meletakkan telurnya , sedangkan di dalam stoples kedua yang tertutup rapat tidak ditemukan larva karena lalat tidak dapat masuk ke dalam dan meletakkan , pada abad ke-18 seorang berkebangsaan Italia bernama Lazzaro Spallanzani 1729-1799 melakukan eksperimen atas dasar pemikiran seperti eksperimen Francesco Redi , hanya dalam eksperimenya tidak digunakan daging , tetapi air kaldu. Percobaannya berlangsung sebgai berikut. Disediakan tiga tabung yang masing-masing diisi dengan air kaldu secukupnya. Tabung pertama dibiarkan terbuka mulutnya. Tabung kedua dan keyiga dipanaskan sampai mendidih selama 15 kedua dibiarkan mulutnya terbuka ,sedang tabung ketiga mulutnya tertutup rapat dengan lapisan lilin. Setelah dibiiarkan selama tujuh hari , air kaldu di dalam tabung yang mulutnya terbuka menjadi keruh akibta timbul bakteri , sedang kedaan air kaldu di dalam tabung yang mulutnya terttutup masih seperti eksperimen yang dilakukan oleh Lazzaro Spallanzani ini membuktikan bahwa timbulnya bakteri bukan terjadi secara spontan , tetapi bakteri muncul dari spora bakteri yang masuk dan kemudian berkembang pada air percobaan Redi dan Spallanzani teori generation spontanea menjadi goyah. Namun demikian , sebagian orang menetang kebenaran percobaan Spallanzani serta mempertahankan kebenaran teori lama. Mereka menunjuk percobaan tersebut masih ada kelemahannya , yaitu pada tabung yang tertutup sebenarnya masih terdapat gejala generation spontanea , tetapi karena tertutup tidak ada gaya yang masuk untuk Teori BiogenesisKelemahaan percobaan spallanzi kemudian dicoba disempurnakan oleh lois Pasteur 1822-1895 ahli biokimia dan mikrobiologi dari prancis. Pada tabung kedua percobaan spallanzi, mulut tabung dittutup dengan pipa berbentuk leher angsa sehingga ruangan di dalam bakteri masih berhubungan dengan udara luar. Bentuk seperti ini memungkinkan bakteri dan spora bakteri tidak dapat masuk ke dalam air kaldu. Setelah beberapa hari ternyata hasilnya sama dengan percobaan spallanzi. Maka tumbanglah teori abiogenesis dan timbul teori biogenesis dengan slogan omne ex ovo omne ovum ex vivo f. Teori Biologi Modern Evolusi Biokimia Menurut teori ini , asal kehidupan yang pertama adalah reaksi-reaksi kimiawi yang menghasilkan asam amino pembentuk protein. Asam amino merupakan dasar pemebntukan setiap amino tersusun dari unsure C,H,O dan N sebagai unsure utama. Di atmosfer banayak terdapat gas CH4 , Nh3 , H2O , dan H2 yang jika terkena loncatan bunga api listrik dapat membentuk asam terbentuknya asam amino do atmosfer dikemukakan oleh Harold Urey dan Oparin. Teori Urey dibuktikan kebenarannya oleh Stanley Miller. Kehidupan pertama terjadi di laut , kemudian organisme mengalami evolusi dengan hidup di darat. Perlu diketahui bahwa Evolusi merupakan perkembangan mahluk hidup yang berlangsung secara perlahan-lahan dalam jangka waktu lama dari bentuk yang sederhana kea rah bentuk yang eksperimen lois pateur dapat menumbangkan teori generation spontanea, timbul masalah baru, yaitu dimanakah unsure kehidupan itu pertama kali timbul.? Banyak pihak yang berpendapat bahwa kehidupan muncul akibat dari reaksi-reaksi kimiawi yang diawali molekul berukuran kecil satu dengan yang lain, dengan bantuan energi atau panas, menghasilkan molekul berukuran besar, atau dari senyawa anorganik menjadi senyawa organic terutama protein sebagi bahan dasar atau inti sel mahluk hidup. Kejadian secara teoritis tersebut merupakan awal terbentuknya sel yang bersifat primitive. Kejadianya yang pertama kali diperkirakan di laut sebgai tempat yang berenergi cukup tinggi sehingga dapat digunakan untuk reaksi-reaksi juga pendapat lain yang mengatakan bahwa kehidupan pertama terjadi di atmosfer, atas dasar terbentuknya asam amino protein sebgagai dasar subsastansi kehidupan. Pada suatu saat terbentuknya bumi di atmosfer kaya akan molekul CH4,NH3,H2, dan H2O yang semuanya berupa gas. Gas-gastersebut sampai sekarang banyak terdapat di atmosfer dan terssusun dari atom-atom C,H,O, dan N yang dijumpai pada asam amino, sedangkan asam amino merupakan zat penyusun protein. Akibat loncatan bunga listrik sewaktu terjadi halilintar dan radiasi sinar kosmik, molekul-molekul itu breaksi membentuk asam amino. Adanya asam amino sinar memungkinkan terbentuknya kehidupan. Bentuk kehidupan ini diperkirakan sama seperti virus. Perkiraan diatas yang menyatakan bahwa kehidupan berasal dari atmosfer, dikemukakan oleh Harold Urey 1893 ahli kimia amerika dan Oparin 1929 ahli biokimia urey dan oparin berbeda kebangsaan dan zzaman, teapi keduanya berprinsip sama sehingga pendapat itu dikenal dengan teori Urey maupun Oparin . Melalui proses evolusi bentuk kehidupan yang pertama itu berkembang menjadi berbagai jenis makhluk hidup seperti sekarang ini. Untuk membuktikan kebenaran teori yang dikemukakan oleh Harold Urey, seorang mahasiswa dari universitas Chicago bernama Stanley Miller 1953 dengan kecermatan dan ketelitianya, berhasil membuat alat pembuktian berupa tabung kaca dengan kelengkapan pengaturan untuk memasukan gas-gas CH4,NH3,H2,dan itu juga dilengkapi dengan elektroda-elektroda yang berhubungan dengan sumber listrik. Sumber listrik berfungsi sebagi loncatan bunga api listrik dan sekaligus pencampur gas-gas tadi. Ternyata dalam percobaan ini apabila loncatan listrik bertegangan tinggi dialirkan segera terjadi reaksi kimia dan terbentuk senyawa kimia berupa asam Biologi dimlai di Cekungan-Cekungan di PantaiTelah diterangkan di muka bahwa kehidupan pertama kali diperkirakan terjadi di laut. Dengan demikian , organisme mengalami evolusi dari air menuju darat. Semua mahluk hidup mempunyai unsure-unsur persamaan. Sebagai contoh , sel mahluk hidup semuanya mempunyai protoplasma. Jika setiap hewan diciptakan secara terpisah dan tidak mempunyai hubungan kekerabatan , maka setiap hewan akan berbeda. Demikian juga pada invertebrate , baik yang habitatnya di air maupum di darat mempunyai persamaan dan terjadi evolusi dari air menuju darat. Sebagai contoh , perkembangan capung dari ordo Odonata yang meliputi Isoptera dan capung mengalami evolusi ; salah satunya adalah pergantian habitat dari air menuju darat , yaitu penetasan larva trejadi di air sedang imago atau bentuk dewasa hidup di darat. Perpindahan dari air menuju darat diikuti perubahan fungsi anggota tubuh , seperti alat pernafasan dan alat berenang. Contoh lain yang mengalami perkembanagn yang sama adalah ordo Diptera dengan salah satu anggotanga adalah samping itu peralihan dari bahan tidak hidup menjadi sel hidup memerlukan rentang waktu yang sangat lama. Secara hipotetik , perkembanagn prokariotik terjadi pada atmosfer purba yang terbatas. Organisme pertama yang mempu mengembangkan diri dalam perairan yang kaya bahan organic adalah organisme peragi. Organisme ini memiliki fungsi dasar metabolesme yang kaya akan CO2 da SO4 menyebabkan efektifnya evolusi organisme pada atmosfer electron-elekrton kea rah pembentukan dari atmosfer purba menjadi atmosfer yang mengandung merupakan masa evolusi besar mahluk hidup. Setelah tersedia oksigen atau O2 perkembanagn eukariotik mulai terjadi dan banyak menempati relung ekologik. Perkembangan mikroorganisme , yang meliputi perkembangan fisiologis dan metabolisme , menjadi lebih baik dengan ditandai perkembangan kromosom maupun pemindahan gen yang cukup Evolusi BiokimiaEvolusi KimiaMenerangkan bahwa terbentuknya senyawa organik terjadi secara bertahap dimulai dari bereaksinya bahan-bahan anorganik yang terdapat di dalam atmosfer primitif dengan energi halilintar membentuk senyawa-senyawa organik kompleks. Stanley Miller mencoba mensimulasikan kondisi atmosfer purba di dalam skala laboratorium. Ia merancang alat yang seperti terlihat dalam gambar di bawah memasukkan gas H2, CH4 metan, NH3 amonia dan air ke dalam alat. Air dipanasi sehingga uap air bercampur dengan gas-gas tadi. Sebagai sumber energi yang bertindak sebagai "halilintar" agar gas-gas dan uap air bereaksi, digunakan lecutan aliran listrik tegangan tinggi. Ternyata timbul reaksi, terbentuk senyawa-senyawa organik seperti asam amino, adenin dan gula sederhana seperti percobaan di atas memberi petunjuk bahwa satuan-satuan kompleks di dalam sistem kehidupam seperti lipid, gula, asam amino, nukleotida dapat terbentuk di bawah kondisi abiotik. Yang menjadi masalah utama adalah belum dapat terjawabnya bagaimana mekanisme peralihan dari senyawa kompleks menjadi makhluk hidup yang paling BiologiAlexander Oparin mengemukakan di dalam atmosfer primitif bumi akan timbul reaksi-reaksi yang menghasilkan senyawa organik dengan energi pereaksi dari radiasi sinar ultra violet. Senyawa organik tersebut merupakan "soppurba" tempat kehidupan dapat muncul. Senyawa organik akhirnya akan membentuk timbunan gumpalan koaservat. Timbunan gumpalan koaservat yang kaya akan bahan-bahan organik membentuk timbunan jajaran molekul lipid sepanjang perbatasan koaservat dengan media luar yang dianggap sebagai "selaput sel primitif" yang memberi stabilitas pada begitu Oparin tetap berpendapat amatlah sulit untuk nantinya koaservat yang sudah terbungkus dengan selaput sel primitif tadi akan dapat menghasilkan "organisme heterotrofik" yang dapat mereplikasikan dirinya dan mengambil nutrisi dari "sop purba" yang kaya akan bahan-bahan organik dan menjelaskan mekanisme transformasi dari molekul-molekul protein sebagai benda tak hidup ke benda evolusi kimia telah teruji melalui eksperimen di laboratoriurn, sedang teori evolusi biologi belum ada yang menguji secara eksperimental. Walaupun yang dikemukakan dalam teori itu benar, tetap saja belum dapat menjelaskan tentang dari mana dan dengan cara bagaimana kehidupan itu muncul, karena kehidupan tidak sekadar menyangkut kemampuan replikasi diri sel. Kehidupan lebih dari itu tidak hanya kehidupan biologis, tetapi juga kehidupan rohani yang meliputi moral, etika, estetika dan USUL KEHIDUPANEvolusionis menyatakan bahwa makhluk hidup membentuk diri mereka sendiri secara mandiri dari benda mati. Namun, ini adalah dongeng takhayul abad pertengahan yang bertentangan dengan hukum dasar biologi. Bagi kebanyakan orang, pertanyaan "apakah manusia berasal dari kera atau tidak" muncul dalam benak mereka ketika teori Darwin disebutkan. Tapi sebelum membahas masalah ini, sebenarnya masih terdapat beragam pertanyaan yang harus dijawab oleh teori evolusi. Pertanyaan pertama adalah bagaimana makhluk hidup pertama muncul di menjawab pertanyaan ini dengan mengatakan bahwa makhluk hidup pertama adalah sel tunggal yang terbentuk dengan sendirinya dari benda mati secara kebetulan. Menurut teori ini, pada saat bumi masih terdiri atas bebatuan, tanah, gas dan unsur lainnya, suatu organisme hidup terbentuk secara kebetulan akibat pengaruh angin, hujan dan halilintar. Tetapi, pernyataan evolusi ini bertentangan dengan salah satu prinsip paling mendasar biologi Kehidupan hanya berasal dari kehidupan sebelumnya, yang berarti benda mati tidak dapat memunculkan YANG MEMBELAH DIRI "" Hukum paling mendasar dari kehidupan adalah "kehidupan hanya berasal dari kehidupan". Suatu makhluk hidup hanya dapat muncul dari kehidupan sebelumnya""Kepercayaan bahwa benda mati dapat memunculkan kehidupan sebenarnya sudah ada dalam bentuk kepercayaan takhayul sejak abad pertengahan. Menurut teori ini, yang disebut "spontaneous generation", tikus diyakini dapat muncul secara alami dari gandum, atau larva lalat muncul "tiba-tiba dengan sendirinya secara kebetulan" dari daging. Saat Darwin mengemukakan teorinya, keyakinan bahwa mikroba dengan kemauan sendiri membentuk dirinya sendiri dari benda mati juga sangatlah umum. LUMPUR YANG BERUBAH MENJADI MAKHLUK HIDUP"Nama ilmiah dari gambar di samping ini adalah "Bathybius Haeckelii", yang berarti "Lumpur Haeckel". Ernst Haeckel, seorang pendukung gigih teori evolusi, mencoba mengamati lumpur yang berhasil dikeruk dengan cawan dan menganggapnya sangat menyerupai sejumlah sel yang dilihatnya di bawah mikroskop. Berdasarkan pengamatan ini, ia menyatakan bahwa lumpur ini adalah materi tak hidup yang berubah menjadi organisme hidup. Haeckel dan rekannya, Darwin, meyakini kehidupan memiliki struktur sederhana sehingga dapat terbentuk dari benda mati. Akan tetapi, ilmu pengetahuan abad ke-20 menunjukkan bahwa kehidupan tidak pernah dapat muncul dari sesuatu yang tak biologiwan Prancis, Louis Pasteur, mengakhiri kepercayaan ini. Sebagaimana perkataannya "Pernyataan bahwa benda mati dapat memunculkan kehidupan telah terkubur dalam sejarah untuk selamanya". Setelah Pasteur, para evolusionis masih berkeyakinan bahwa sel hidup pertama terbentuk secara kebetulan. Namun, semua percobaan dan penelitian yang dilakukan sepanjang abad ke-20 telah berakhir dengan kegagalan. Pembentukan "secara kebetulan" sebuah sel hidup tidaklah mungkin terjadi, bahkan untuk membuatnya melalui proses yang disengaja di laboratorium tercanggih di dunia pun ternyata tidak GENERATION TAKHAYUL ABAD PERTENGAHANDi antara kepercayaan takhayul yang diyakini masyarakat abad pertengahan adalah benda mati dapat memunculkan kehidupan dengan sendirinya secara tiba-tiba. Saat itu diyakini, misalnya, katak dan ikan terbentuk dengan sendirinya dari lumpur di dasar sungai. Di kemudian hari terungkap, hipotesis yang dikenal sebagai "spontaneous generation kemunculan tiba-tiba" ini adalah kebohongan belaka. Akan tetapi, di kemudian hari dengan skenario yang sedikit berbeda, kepercayaan ini dihidupkan kembali dengan nama "teori evolusi".Oleh karenanya, pertanyaan tentang bagaimana makhluk hidup pertama muncul telah menempatkan teori evolusi dalam kesulitan sejak awal. Salah satu tokoh utama pendukung teori evolusi tingkat molekuler, Prof. Jeffrey Bada, membuat pengakuan berikut ini Saat ini, ketika kita meninggalkan abad keduapuluh, kita masih dihadapkan pada masalah terbesar yang belum terpecahkan pada saat kita memasuki abad keduapuluh Bagaimana kehidupan muncul pertama kali di bumi?MITOS "EVOLUSI KIMIAWI" Evolusionis terkenal, Alexander Oparin, muncul dengan gagasan "evolusi kimiawi" di awal abad ke-20. Gagasan ini menyatakan bahwa sel hidup pertama muncul secara kebetulan melalui sejumlah reaksi kimia yang terjadi pada kondisi bumi purba. Akan tetapi, tak satu evolusionis pun, termasuk Oparin sendiri, yang mampu memberikan satu pun bukti yang mendukung gagasan "evolusi kimia". Sebaliknya, setiap penemuan baru di abad ke-20 menunjukkan kehidup-an terlalu kompleks untuk dapat terbentuk secara kebetulan. Evolusionis terkenal Leslie Orgel membuat pengakuan berikut ini "Dengan mempelajaristruktur DNA, RNA, dan protein seseorang mestinya berkesimpulan ternyata kehidupan tidak akan pernah dapat terbentuk melalui reaksi-reaksi kimiawi." Selain menggugurkan teori evolusi, hukum "kehidupan muncul dari kehidupan sebelumnya" juga menunjukkan bahwa makhluk hidup pertama muncul di bumi dari kehidupan yang ada sebelumnya, dan ini berarti ia diciptakan oleh Allah. Allah, Dia-lah satu-satunya Pencipta yang dapat menghidupkan benda mati. Dalam Alquran disebutkan, "Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup." QS. Ar-Ruum, 3019Daftara Pabelan Surakarta Ada yang penasaran nggak, sebenarnya, kehidupan itu asalnya darimana, ya? Yuk, kita belajar sama-sama mengenai Teori Asal Usul Kehidupan di artikel ini! — Bagaimana kita bisa lahir? Okay, ganti pertanyaan. Bagaimana makhluk hidup bisa ada di dunia ini? Sebagian dari kamu mungkin akan berpikir mengenai teori Big Bang, teori evolusi, atau kalau sudah mentok banget akan menjawab “dari sananya” sambil garuk-garuk kepala. Nah, di dalam ilmu biologi ternyata ada yang namanya teori asal usul kehidupan. Ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas. Seperti apa teorinya? Mari simak penjelasannya! Sejak zaman dahulu, beberapa ahli sudah mengeluarkan berbagai pendapat mengenai asal usul makhluk hidup yang ada di bumi. Kita mulai dari teori yang tertua ya, yaitu 1. Teori Abiogenesis generatio spontanea Teori abiogenesis adalah teori yang menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati. Aneh, kan? Tapi, begitulah pandangannya di masa lampau. Ini terjadi karena orang-orang pada zaman dulu mendapatkan fakta dari hal yang dia lihat saja. Bagaimana orang pada masa itu menganggap ikan dan katak berasal dari lumpur karena melihat makhluk itu “muncul dari lumpur”. Bagaimana mereka berpikir bahwa cacing berasal dari tanah? Aku lahir dari mana? Sumber Seperti yang terlihat dari isi teorinya, penganut dari abiogenesis adalah ilmuwan-ilmuwan di masa lampau seperti Aristoteles 384-322 SM yang kemudian, Antony an Leuwenhoek, seorang Belanda, pada tahun 1677 ikut mendukungnya. Antony memerlihatkan, melalui mikroskopnya, bahwa makhluk renik berasal dari jerami yang direndam. Lalu, pada abad ke-19, teori ini disanggah. Baca juga Spesiasi, Cara Menciptakan Hewan Baru dengan Sains 2. Teori Biogenesis Teori biogenesis adalah teori asal usul kehidupan yang menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup lain. Adapun para ilmuwan yang mengemukakan teori ini Francesco Redi, Lazzaro Spallanzani, dan Louis Pasteur. Mereka melakukan pengamatan tersendiri yang lebih terencana dan terstruktur. Supaya lebih jelas, kita bahas saja, ya, pengamatan dari masing-masing ilmuwan ini. Percobaan Francesco Redi Ilustrasi Francesco Redi Sumber Francesco Redi adalah orang pertama yang melakukan percobaan untuk menyanggah teori abiogenesis. Redi membuat percobaan dengan memasukkan daging ke dalam dua buah toples; toples tanpa penutup terbuka dan toples dengan penutup. Setelah beberapa hari diamati, muncul larva di daging dalam toples yang terbuka. Sementara daging di toples yang tertutup bersih. Redi pun berkesimpulan bahwa belatung tersebut berasal dari lalat-lalat yang masuk ke dalam toples dan bertelur di sana. Tidak berhenti sampai di situ, Redi kembali membuat percobaan untuk meyakinkan kesimpulannya. Percobaan Francesco Redi Sumber Dia memodifikasi toples yang digunakan dengan membuat tutup yang terbuat dari kain kassa. Hal ini dia lakukan agar udara dari luar bisa masuk dan terjadi pembusukan daging, tetapi lalat tidak dapat masuk sehingga mencegah munculnya telur lalat. Hasilnya? Daging tersebut membusuk, dan tidak ada larva yang lahir. Percobaan Lazzaro Spallanzani Patung Lazzaro Spallanzani Sumber Hampir mirip dengan percobaan yang dilakukan oleh Redi, Spallanzani berusaha membuktikan bahwa munculnya organisme berasal dari organisme lain yang hidup. Spallanzani melakukan pengujian dengan memanaskan air kaldu rebusan daging di dua tempat yang berbeda. Setelah dipanaskan, masing-masing wadah diberikan kondisi yang berbeda wadah yang pertama diberi penutup, sementara wadah satunya dibiarkan terbuka. Percobaan Lazzaro Spallanzani Sumber Setelah didiamkan beberapa hari, terlihat bahwa di wadah yang terbuka, kondisi air kaldu menjadi keruh dan aromanya busuk. Di sisi lain, kondisi air kaldu pada wadah yang tertutup tetap jernih. Kok bisa? Ini terjadi karena adanya aktivitas mikroorganisme yang berasal dari udara bebas. Percobaan Louis Pasteur Louis Pasteur Sumber Meskipun sudah dilakukan penelitian oleh Redi dan Spallanzani, teori abiogenesis tetap berdiri. Para pendukungnya menyangkal kesimpulan yang dibuat oleh Spallanzani dan mengatakan bahwa mikroorganisme tidak tumbuh karena tidak ada udara. Menurut mereka, udara dibutuhkan untuk menyokong kehidupan. Baca juga Perbedaan Teori Evolusi Darwin dan Lamarck Sampai akhirnya Louis Pasteur, ahli biokimia kebangsaan Perancis, berhasil menyempurnakan percobaan Spallanzani. Sekaligus mematahkan teori abiogenesis. Pasteur memodifikasi salah satu wadah yang digunakan Spallanzani dengan wadah labu berleher panjang. Untuk apa? Leher panjang ini berguna sebagai indikator yang memberitahukan bahwa masih ada hubungan antara labu dan udara di luar masih ada oksigen untuk mikroorganisme hidup. Ilustrasi oleh Megan Whitaker Lalu bagaimana hasilnya? Setelah dipanaskan dan didiamkan beberapa hari, ternyata air kaldu yang ditempatkan di labu berleher panjang tetap jernih. Tetapi, di bagian ujung lehernya muncul banyak debu dan kotoran. Sementara pada wadah yang terbuka, mengandung mikroorganisme. Eksperimen ini pun mematahkan teori abiogenesis dan menghasilkan teori baru dengan 3 isi sebagai berikut 1 Omne vivum ex ovo Semua makhluk hidup berasal dari telur 2 Omne ovum ex vivo Semua telur berasal dari makhluk hidup 3 Omne vivum ex vivo Semua makhluk hidup berasal dari makhluk hidup. Kamu juga pasti setuju dengan hasil teori dari percobaan Pasteur itu. Tapi sekarang, bagaimana kalau pertanyaannya kita ubah menjadi “Kalau semua makhluk hidup berasal dari makhluk hidup lain, bagaimana caranya makhluk hidup pertama lahir?” Hayo, kalau ada yang tahu, coba tulis di kolom komentar di bawah ya! Kali ini segini dulu, ya, materi biologi SMA mengenai penjelasan teori asal usul kehidupan mulai dari dua teori dasar biogenesis dan abiogenesis, serta tiga percobaan ilmuwan Francesco Redi, Lazzaro Spallanzani, dan Louis Pasteur. Menarik sekali bukan? Nah, untuk kamu yang masih bingung atau ingin belajar lebih banyak lagi, yuk segera download ruangbelajar ! Belajar jadi semakin mudah dan menyenangkan dengan video-video animasi yang seruuu. Referensi Irnaningtyas. 2018. Biologi untuk SMA/MA Kelas XII Kurikulum 2013 Revisi. Jakarta Erlangga. Sumber foto Foto Franesco Redi’ [daring] Tautan Foto Percobaan Francesco Redi’ [daring] Tautan Foto Lazarro Spallanzani’ [daring] Tautan Foto Percobaan Lazarro Spallanzani’ [daring] Tautan Foto Louis Pasteur’ [daring] Tautan Foto Percobaan Louis Pasteur’ [daring] Tautan Artikel ini diperbarui pada 30 Agustus 2022. Quipperian, pernahkah kamu bertanya-tanya, bagaimana manusia, hewan, dan tumbuhan bisa ada di bumi? Pertanyaan mengenai asal usul kehidupan makhluk hidup ini masih menjadi tanda tanya besar di berbagai kalangan. Meskipun demikian, sudah ada beberapa teori yang berasal dari pemikiran dan penelitian para ahli yang mencoba untuk menjawab pertanyaan tersebut. Apa saja teorinya? Artikel ini akan membahas tentang teori asal usul kehidupan di bumi, pencetus teori tersebut, dan pendukungnya dengan lebih detail. Yuk, baca ulasan berikut ini! Asal Usul Kehidupan Pertanyaan bagaimana makhluk hidup bisa ada di bumi atau siapa makhluk hidup pertama yang hidup di bumi, memang masih menjadi misteri yang berusaha dipecahkan oleh para ilmuwan sejak lama. Bahkan, zaman sebelum masehi sudah banyak ilmuwan yang berusaha memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut. Salah satunya saja Aristoteles, pencetus teori Abiogenesis. Sayangnya, teori tersebut belum bisa menjawab pertanyaan mengenai asal usul kehidupan di bumi dan akhirnya dipatahkan oleh teori lain yang dicetuskan oleh ilmuwan asal Italia, yakni Francesco Redi. Lagi-lagi, teori tersebut dipatahkan oleh teori-teori lain yang baru muncul. Hingga akhirnya, munculah berbagai macam teori tentang asal usul makhluk hidup di bumi. Mulai dari teori abiogenesis, teori biogenesis, hingga teori penciptaan. Teori mengenai asal usul kehidupan ini dipelajari dalam ilmu yang mempelajari tentang kehidupan, yakni Biologi. Kamu akan menemukan materi tentang asal usul makhluk hidup ini dalam pelajaran Biologi kelas 12 SMA. Teori Asal Usul Kehidupan Ada berbagai teori yang berusaha menjelaskan tentang asal usul kehidupan di muka bumi. Munculnya teori-teori ini berawal dari hipotesis atau pendapat para ahli, lalu diperkuat dengan bukti-bukti yang didapat dari hasil penelitian. Berikut adalah beberapa teori yang membahas tentang asal usul kehidupan beserta pencetus teori tersebut. 1. Teori Abiogenesis Teori asal usul kehidupan yang paling awal adalah teori Abiogenesis atau disebut juga Genetio Spontanea. Teori ini dicetuskan oleh Aristoteles, seorang filsuf asal Yunani pada tahun 384-322 SM Sebelum Masehi. Teori Abiogenesis berpendapat bahwa makhluk hidup itu bisa muncul dari benda mati. Contohnya, katak berasal dari lumpur. Awal kemunculan teori ini adalah saat Aristoteles meletakkan sepotong daging di tempat terbuka. Perlahan-lahan daging tersebut membusuk dan munculah larva lalat. Hal inilah yang membuat filsuf Yunani tersebut yakin bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati. Tak hanya itu saja, mengutip dari Encyclopedia Britannica, teori ini juga mengakui bahwa kehidupan yang saat ini berasal dari benda mati di bumi sudah ada sejak 3,5 miliar tahun lalu. Kemunculan teori Abiogenesis ini juga didukung oleh Antonie Van Leeuwenhoek, penemu mikroskop pada abad ke-17. Antonie mengamati air rendaman jerami di bawah mikroskop buatannya dan menemukan adanya protozoa sehingga ia pun meyakini bahwa makhluk hidup di bumi berasal dari benda mati. Selain Antonie Van Leeuwenhoek, John Needham juga salah satu tokoh yang mendukung teori asal usul kehidupan Abiogenesis ini. Pada pertengahan 1700, ia melakukan percobaan dengan memasukkan air kaldu ke dalam tabung reaksi dan menutupnya dengan gabus. Setelah beberapa hari, tabung tersebut dipenuhi dengan bakteri. Dengan begitu, John Needham menyimpulkan bahwa teori Abiogenesis adalah benar. 2. Teori Biogenesis Perkembangan ilmu pengetahuan ternyata mengubah cara berpikir banyak orang. Hal inilah yang membuat para ilmuwan mulai mempertanyakan kebenaran dari teori asal usul kehidupan Aristoteles tersebut sekaligus awal mula lahirnya teori asal usul kehidupan Biogenesis. Berbanding terbalik dengan teori Abiogenesis, menurut teori Biogenesis kehidupan di bumi saat ini berasal dari kehidupan sebelumnya. Ada tiga ilmuwan yang mendukung teori ini, yaitu Francesco Redi, Lazzaro Spallanzani, dan Louis Pasteur. Untuk memperkuat teori Biogenesis, ketiga ilmuwan ini melakukan percobaan masing-masing. Berikut percobaan yang dilakukan Francesco Redi, Lazzaro Spallanzani, dan Louis Pasteur. Percobaan Francesco Redi Pada abad ke-17, Francesco Redi adalah orang pertama yang menyanggah teori asal usul kehidupan Abiogenesis yang dicetuskan oleh Aristoteles. Pada percobaaan, Francesco Redi memasukkan sepotong daging ke dalam dua toples dengan perlakukan berbeda. Toples A dimasukkan sepotong daging tanpa ditutup, sedangkan toples B dimasukkan sepotong daging dan ditutup dengan kain kasa rapat. Kedua toples dibiarkan selama beberapa hari. Image source Setelah beberapa hari, daging yang sudah membusuk di toples A ternyata lebih banyak dihinggapi lalat dan muncul banyak belatung kecil. Sementara itu, tidak ditemukan adanya belatung pada daging membusuk di toples B. Dari percobaannya ini, Redi menyimpulkan bahwa belatung berasal dari telur lalat yang hinggap di daging. Percobaan Lazzaro Spallanzani Sama seperti percobaan John Needham, Lazzaro Spallanzani juga menggunakan air kaldu sebagai percobaannya. Ilmuwan asal Italia ini menyiapkan dua buah tabung, yakni tabung A dan tabung B. Image source Kedua tabung tersebut digunakannya untuk merebus air kaldu selama satu jam untuk memastikan semua mikroorganisme dalam kaldu sudah mati. Setelah direbus selama satu jam, Spallanzani membiarkan tabung A terbuka, sedangkan tabung B ditutup dengan cara memanaskan ujung botol. Hasilnya, terdapat banyak bakteri pada tabung A, sedangkan pada tabung B tidak ada pertumbuhan bakteri di dalamnya. Spallanzani pun menyimpulkan bahwa bakteri dalam air kaldu berasal dari jasad hidup omne ovo ex vivo. Percobaan Louis Pasteur Percobaan Spallanzani kemudian disempurnakan oleh Louis Pasteur dengan menggunakan air kaldu dan tabung leher angsa sebagai penutupnya. Langkah-langkah percobaan Louis Pasteur ini sama dengan percobaan Spallanzani. Hanya saja, Pasteur mempertahankan adanya gaya hidup yang dalam hal ini adalah udara. Jadi, meskipun tabung ditutup, tapi udara tetap bisa masuk ke dalam tabung karena adanya tabung leher angsa sebagai perantara. Image source Setelah air kaldu dipanaskan dan dibiarkan berhari-hari, hasilnya air tersebut tetap jernih dan tidak timbul mikroorganisme. Hal ini dikarenakan, mikroorganisme yang masuk tertahan di tabung leher angsa. Percobaan yang dilakukan oleh Louis Pasteur ini akhirnya dapat mematahkan teori asal usul kehidupan Abiogenesis yang dicetuskan oleh Aristoteles, serta melahirkan tiga teori baru yang isinya Omne vivum ex ovo Semua makhluk hidup berasal dari telur Omne ovum ex vivo Semua telur berasal dari makhluk hidup Omne vivum ex vivo Semua makhluk hidup berasal dari makhluk hidup. Nah, dari penjelasan mengenai teori Biogenesis ini, bisa disimpulkan bahwa teori ini menyatakan bahwa kehidupan di bumi saat ini berasal dari kehidupan sebelumnya. Francesco Redi, Lazzaro Spallanzani, dan Louis Pasteur adalah pencetus sekaligus pendukung teori ini. 3. Teori Evolusi Kimia Neobiogenesis Apakah setelah Louis Pasteur berhasil mematahkan teori Abiogenesis pertanyaan tentang asal usul kehidupan terjawab? Belum juga, Quipperian. Sebaliknya, muncul lagi teori baru tentang asal usul kehidupan, yaitu teori evolusi kimia atau disebut juga teori neobiogenesis yang menerangkan bahwa makhluk hidup pertama kali berasal dari senyawa organik. Awal mula lahirnya teori evolusi kimia ini adalah hipotesis yang dikemukakan oleh dua ilmuwan, yakni Oparin dan Haldane pada tahun 1920. Keduanya berpendapat bahwa laut yang baru terbentuk mengandung molekul sederhana yang berlimpah. Kemudian, pada tahun 1953, Harold Urey dan muridnya Stanley Miller membuktikan hipotesis tersebut dengan melakukan percobaan yang meniru atmosfer bumi primitif. Atmosfer buatan tersebut kemudian dicampur dengan gas-gas, seperti metana, amonia, uap air, dan hidrogen dalam sebuah alat. Image source Modul ajar Biologi disusun oleh Maman Rumanta, dkk Selanjutnya, Harold Urey memanfaatkan aliran listrik untuk menyimulasikan kilat dan cahaya matahari pada atmosfer bumi primitif yang dibuatnya dan menunjukkan hasil yang menakjubkan. Dalam beberapa hari saja, percobaan tersebut menghasilkan senyawa organik yang terdiri dari urea, asam asetat, asam laktat, dan beberapa asam amino. Dari hasil percobaan ini, Miller menyimpulkan bahwa terbentuknya senyawa organik pada atmosfer bumi primitif secara spontan sangat mungkin terjadi, tapi agar senyawa organik ini saling berikatan dan membentuk senyawa kompleks penyusun makhluk hidup membutuhkan waktu yang sangat lama, bahkan bisa mencapai jutaan tahun. Itu artinya proses terbentuknya makhluk hidup tidak sesederhana teori Abiogenesis, melainkan ada proses evolusi kimia yang memakan waktu hingga jutaan tahun. Teori ini pun disebut dengan teori evolusi kimia atau neobiogenesis, serta dicetuskan oleh Harold Urey dan Stanley Miller. 4. Teori Panspermia Apakah setelah adanya percobaan yang dilakukan Harold Urey dan Stanley Miller, pertanyaan tentang asal usul kehidupan sudah terjawab? Tentu belum karena setelah teori evolusi kimia, muncul kembali teori asal usul kehidupan yang baru, yaitu teori Panspermia. Teori Panspermia yang juga sering disebut teori eksogenesis atau teori kosmologi ini dicetuskan oleh para ilmuwan antariksa pada abad ke-19. Menurut teori ini, asal usul kehidupan bersumber dari benih-benih kehidupan yang ada di luar angkasa. 5. Teori Penciptaan Semakin para ilmuwan berusaha keras menemukan jawaban asal usul kehidupan, maka semakin banyak pula teori yang dikemukakan. Hal ini juga membuat para ilmuwan semakin merasa kebingungan. Oleh karena itu, sebagian ilmuwan akhirnya memilih kembali pada teori penciptaan yang bersumber dari agama dan kitab-kitab dianutnya. Nah, itu dia beberapa teori asal usul kehidupan yang dicetuskan oleh para ilmuwan terdahulu. Meskipun demikian, asal usul kehidupan makhluk hidup di bumi ini masih menjadi teka-teki besar yang belum terpecahkan. Halo Hanastasya, kakak bantu jawab ya Hubungan teori evolusi kimia dengan asal usul kehidupan dinyatakan dalam teori evolusi biokimia yang menyatakan bahwa pada atmosfer bumi terdapat zat-zat yang dengan bantuan halilintar petir akan membentuk zat organik yang secara bertahap akan membentuk mikromolekul dan makromolekul yang nantinya akan berevolusi menjadi makhluk hidup. Makhluk hidup yang terbentuk kemudian secara bertahap akan terus berevolusi menjadi organisme yang semakin kompleks. Sekarang mari kita bahas! Berdasarkan teori evolusi biokimia, dinyatakan bahwa makhluk hidup terbentuk dari gas-gas atmosfer yang dipengaruhi oleh energi radiasi sinar kosmis dan aliran listrik yaitu halilintar petir berdasarkan hukum fisika-kimia. Menurut Alexander Ivannovich Oparin, pada atmosfer bumi terdapat senyawa berbentuk uap yaitu Hâ‚‚O, COâ‚‚, CHâ‚„, NH₃. dan Hâ‚‚. Zat-zat ini kemudian dengan bantuan halilintar petir akan membentuk zat organik. Zat organik yang terbawa hujan, akan berkumpul di laut sop purba dan kemudian secara bertahap bersintesis membentuk mikromolekul dan makromolekul. Makromolekul yang terbentuk kemudian akan mengalami evolusi biologi secara terus menerus hingga terbentuk organisme yang semakin kompleks. Semoga jawabannya membantu! Apakah kehidupan, berasal dari kehidupan juga? Nah, kalo pertanyaan ini diajukan ke elo, mungkin aja bakal dijawab dengan, “Ya iyalah, gue kan lahir dari manusia. Terus, gue makhluk hidup. Jadinya, gue sebagai manusia which is adalah makhluk hidup, juga berasal dari makhluk hidup, dong!” Oke, elo mungkin bisa jelasin asal-usul kehidupan, dengan ngasih contoh diri elo sendiri, sebagai makhluk hidup yang punya kehidupan. Namun, kalo gue tanya lagi, ”Orang yang ngelahirin elo, berasal dari mana?” Terus, elo bisa jawab, “Ya berasal dari orang yang ngelahirin, dong. Orang yang ngelahirin gue, berasal dari orang yang dulu ngelahirin orang yang ngelahirin gue! Jadi, kayak siklus yang muter aja gitu. Iya, enggak, sih?” Dari sini, apakah kita bisa bilang makhluk hidup itu selalu berasal dari makhluk hidup? “Tentu aja, dong, emangnya bisa makhluk hidup berasal dari makhluk yang tidak hidup?” Kalau elo sampai saat ini masih berpikir kalau kehidupan selalu berasal dari kehidupan sebelumnya, materi Biologi kali ini cocok banget sama elo, hehe! Kenapa? Karena kalo pertanyaan itu diarahkan kepada ilmuwan, elo bisa aja mendapatkan jawaban dari para ahli yang bener-bener jauh berbeda dari apa yang selama ini elo percayai. “Lho, masa iya, sih, makhluk hidup bisa berasal dari makhluk yang tidak hidup?” Nah, pertanyaan-pertanyaan dan jawaban-jawaban ini, adalah hal yang masih terus dicari jawabannya oleh para ilmuwan. Oke, kalau elo udah mulai penasaran, dari mana asal-usul kehidupan di bumi ini, ayo kita bahas teori asal usul kehidupan dan pembuktiannya! Sebenernya, apa saja teori tentang asal usul kehidupan? Teori Asal-Usul KehidupanPerbedaan Teori Abiogenesis dan BiogenesisTeori BiogenesisContoh Soal Teori Asal-Usul Kehidupan dan Pembahasan Pembahasan ini, berkaitan erat dengan teori evolusi biologi dan teori penciptaan manusia. Hal ini karena asal-usul kehidupan yang mencoba menjawab sejarah evolusi dan gimana awal mula keberadaan manusia. Apa yang dimaksud dengan evolusi biologi memiliki kaitan yang erat dengan asal-usul kehidupan, karena sifatnya yang mencoba melihat secara kronologis, awal mula evolusi biologi. Dari pembahasan kita di awal, elo dan gue, kan, terus bertanya, dari mana kita sebagai manusia berasal, dari mana asal-usul orang yang ngelahirin kita, sampe asal-usul orang yang ngelahirin orang tua kita. Hal ini, kalo ditarik lebih jauh ke masa lalu, entah itu ratusan, ribuan, bahkan sampe jutaan tahun ke belakang, apakah pendapat kita masih bisa sepenuhnya kita pegang? Sebelum itu, sebenernya kita juga perlu bertanya, “Emangnya, jutaan tahun lalu, manusia udah ada?” Nah, lho, malah muncul pertanyaan baru lagi, kan, wkwkwk. Tapi, itu yang bikin sains seru, karena bakal terus memunculkan rasa ingin tahu. Oke, supaya pembahasan kita bisa fokus ke topik utama, gue pengen bahas dulu tentang teori asal-usul kehidupan. Pertama, teori ini pengin menjelaskan, dari mana asal-usul dari kehidupan di bumi. Kedua, teori adalah sesuatu yang awalnya berasal dari dugaan sementara hipotesis, memiliki bukti yang mendukung evidence, baru habis itu diuji kebenarannya. Kalau ternyata udah lolos pengujian, baru, deh, bisa disebut sebagai teori. Oleh karena itu, teori adalah sesuatu yang bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya, karena telah melewati langkah-langkah saintifik yang sebelumnya gue jelasin tadi. Nah, teori asal-usul kehidupan, dibagi menjadi dua, yaitu abiogenesis dan biogenesis. Dua teori ini, punya perbedaan yang cukup bertolak belakang, dan juga ada pembuktiannya masing-masing. Oke, kalau begitu, kita langsung aja caw ke pembahasan teori abiogenesis dan biogenesis. Baca Juga Apa Itu Mekanisme Evolusi dan Penyebab Terjadinya – Materi Biologi Kelas 12 Perbedaan Teori Abiogenesis dan Biogenesis Di awal, kita udah saling diskusi, tentang asal-usul kehidupan di bumi. Kebetulan, elo memilih diri elo sendiri sebagai makhluk hidup yang punya kehidupan. Hal ini, bisa menjadi bukti dari kehidupan yang berasal dari kehidupan, berdasarkan observasi yang kita amati langsung. Nah, kalo kehidupan yang berasal dari makhluk tidak hidup, emang bisa dibuktikan? Oke, sebelum kita menjawab pertanyaan itu, elo dan gue jadi udah bisa melihat perbedaan, bahwa ada dua teori yang mencoba menjawab asal-usul kehidupan. Pertama, teori abiogenesis. Teori ini melihat kehidupan atau makhluk hidup di bumi, berasal dari makhluk yang tidak hidup alias benda mati. Kedua, teori biogenesis. Kalo teori ini, sesuai dengan obrolan kita di awal, yaitu teori yang menyatakan kehidupan atau makhluk hidup di bumi, juga berasal dari makhluk hidup. Mengutip dari Britannica, abiogenesis merupakan “the idea that life arose from nonlife more than billion years ago on Earth. Abiogenesis proposes that the first life-forms generated were very simple and through a gradual process became increasingly complex”. Dari kutipan tersebut, kita bisa tahu kalau Abiogenesis memandang kehidupan berasal bukan dari kehidupan. Sementara itu, biogenesis melihat kalau ”life is derived from the reproduction of other life, was presumably preceded by abiogenesis, which became impossible once Earth’s atmosphere assumed its present composition”. Biogenesis justru memandang kalau kehidupan berasal dari reproduksi kehidupan lain. Dari sini, kita bisa tahu kalau dua teori ini memandang asal-usul kehidupan, dari awal mula yang berbeda. Namun, hal yang kita bisa pelajari dan pertanyakan kembali dari pembahasan di atas, adalah pendapat kalau kehidupan, awalnya berasal dari bentuk kehidupan pertama yang sederhana, lalu mengalami proses bertahap yang membuatnya jadi kompleks. Selain itu, hal yang tidak kalah menariknya, adalah pandangan kalau mungkin aja jawabannya bukan tentang mana yang benar, antara abiogenesis atau biogenesis. Namun, adanya kemungkinan kalau terdapat teori asal-usul kehidupan yang lebih awal terjadi ketimbang teori asal-usul kehidupan yang lain. Kemungkinan-kemungkinan ini, selama masih melalui langkah-langkah ilmiah, dapat dijadikan pegangan sementara kita dalam mempelajari sains sebagai hasil penelitian. Kenapa masih jadi pegangan sementara? Karena ilmu pengetahuan selalu berkembang di masa depan, dan dapat saja ditemukan hal-hal lain ke depannya, yang sifatnya melengkapi teori-teori yang sudah ada. Oke, kalau begitu, ayo kita bahas masing-masing teori, satu per satu, bersama dengan pembuktiannya. Ilustrasi Tokoh di Teori Asal-Usul Kehidupan Arsip Zenius Baca Juga Perbedaan Manusia Purba dan Manusia Modern – Materi Biologi Kelas 12 Teori Abiogenesis Kalau mau ditarik dari sejarah awal teori abiogenesis, kita bakal ketemu sama Aristoteles, sebagai tokoh yang memperkenalkan pemikiran ini. Salah satu gagasan yang menjadi awal dari pemikiran ini, diperkenalkan oleh Aristoteles, yaitu Generatio Spontanea. Mengutip dari Britannica, generatio spontanea adalah ”the hypothetical process by which living organisms develop from nonliving matter; also, the archaic theory that utilized this process to explain the origin of life”. Nah, dari penjelasan di atas, kita tahu kalau generatio spontanea adalah hipotesis yang memandang kalau makhluk hidup berasal dari sesuatu yang tidak hidup. Generatio spontanea, juga melihat makhluk hidup ada secara tiba-tiba atau spontan. Pemikiran yang diperkenalkan Aristoteles ini, setidaknya mulai muncul sejak 200 tahun sebelum masehi. Contoh pembuktian dari teori ini, adalah makhluk hidup yang tiba-tiba muncul dari tempat-tempat yang sebelumnya tidak ada kehidupan. Ilustrasi Makhluk Hidup yang Muncul Spontan Arsip Zenius Misalnya, seekor tikus yang tiba-tiba bisa muncul dari tumpukan jerami, atau belatung yang muncul dari potongan daging. Kalau elo merasa pemikiran generatio spontanea ini aneh, hal yang perlu disadari adalah, bahwa generatio spontanea masih mendominasi pemikiran-pemikiran di masa lalu, bahkan sampai setidaknya abad ke-17. Nah, baru setelah itu, muncul teori biogenesis, yang berperan penting untuk saling melengkapi teori-teori asal-usul kehidupan. Baca Juga Ciri dan Klasifikasi Makhluk Hidup – Materi Biologi Kelas 10 Teori Biogenesis Di tahun 1669, percobaan yang dilakukan oleh Francesco Redi, menjadi awal mula teori yang menyatakan kalau makhluk hidup berasal dari makhluk hidup. Francesco Redi bukan cuma mempertanyakan kebenaran dari teori abiogenesis, tetapi juga melakukan percobaannya sendiri. Oke, untuk tahu apa percobaannya, sila perhatikan ilustrasi di bawah ini. Ilustrasi Percobaan Francesco Redi Arsip Zenius. Percobaan yang dilakukan oleh Francesco Redi tersebut, ingin membuktikan apakah makhluk hidup berasal dari sesuatu yang tidak hidup. Oke, kalau begitu, apa percobaan yang dilakukannya? Francesco Redi mempersiapkan tiga stoples, yang masing-masing diisi oleh potongan daging. Namun, di stoples A dibiarkan terbuka, tanpa penutup. Di stoples B, ditutup rapat. Di stoples C, ditutup dengan kain kasa, sehingga udara masih bisa masuk lewat pori-pori kain. Percobaan ini ingin melihat, apakah makhluk hidup bisa benar-benar muncul dari sesuatu yang tidak hidup. Nah, hasil yang didapatkan adalah sebagai berikut. Di stoples A, muncul belatung dari potongan daging, karena lalat bisa dengan bebas masuk di dalamnya. Di stoples B, karena ditutup atau disegel rapat, tidak muncul apa pun dari potongan daging tersebut. Di stoples C, muncul belatung pada permukaan kain kasa, karena lalat tidak bisa masuk ke dalam stoples, dan bertelur di atas permukaan kain kasa. Dari percobaan ini, Francesco Redi membuktikan bahwa organisme hidup berasal dari organisme serupa. Hal ini dikarenakan lalat yang awalnya berasal dari sebuah larva, yaitu belatung. Dan makhluk hidup, tidak dapat muncul secara tiba-tiba, dibuktikan pada stoples B yang tidak ada makhluk hidup apa pun di dalamnya. Nah, menurut elo, apakah percobaan dari Francesco Redi ini bisa kita pertanyakan ulang keakuratannya? Maksudnya, apakah elo melihat sesuatu yang mengganjal dari percobaan ini? Oke, percobaan ini, mendapat ulasan lanjutan, bahwa pada stoples B, adalah hal yang wajar kalau kehidupan tidak dapat ditemukan di sana. Karena kehidupan membutuhkan udara untuk menyokongnya. Lantas, mulainya berbagai percobaan dilakukan setelah era ini. Di abad tersebut, mulailah dilakukan banyak percobaan untuk membuktikan bahwa kehidupan berasal dari kehidupan sebelumnya. Sebenernya, ada banyak banget percobaan yang berusaha membuktikan teori biogenesis atau bahkan mencoba membantah teori biogenesis. Kalau elo tertarik untuk mempelajari berbagai percobaan yang ada pada teori biogenesis, gue udah siapin video belajar yang membahas tentang teori asal-usul kehidupan ini. Elo bisa akses pembahasan lengkapnya di bawah ini. Oke, selanjutnya, gue udah siapin berbagai contoh soal yang bisa langsung elo kerjain. Supaya elo bisa mengulang kembali, materi yang sebelumnya udah kita bahas bareng. Contoh Soal Teori Asal-Usul Kehidupan dan Pembahasan 1. Konsep Generatio Spontanea dipopulerkan oleh …. a. Aristoteles b. John Needham c. Lazzaro Spallanzani d. Francesco Redi e. Louis Pasteur Pembahasan Konsep Generatio Spontanea sendiri sebenarnya telah lama ada sejak awal peradaban klasik. Tapi mulai pertama kali dipopulerkan oleh Aristoteles yang merangkum banyak pemikiran sebelumnya ketika menulis pemikirannya terkait biologi. Jawaban A. 2. Manakah dari contoh kasus di bawah ini yang merupakan contoh dari generatio spontanea? a. Adanya ulat di dalam buah mangga. b. Buaya muncul dari balok kayu yang terapung di sungai. c. Keluarnya akar dari biji kacang hijau yang menjadi kecambah. d. Kemunculan lumut pada lahan yang terkena dampak erupsi gunung berapi. e. Terbentuknya kupu-kupu di dalam kepompong. Pembahasan Generatio Spontanea mengasumsikan bahwa organisme dapat muncul dari benda mati secara tiba-tiba. Maka dari itu, opsi bahwa buaya bisa terbentuk dari balok kayu mewakili asumsi tersebut. Jawaban B. 3. Apa kesimpulan dari eksperimen yang dilakukan oleh F. Redi? lalat dibawa oleh udara yang masuk ke botol. b. Telur lalat muncul secara tiba-tiba dari daging yang membusuk. c. Telur lalat sebelumnya sudah ada di dalam daging sapi. d. Telur lalat diletakkan oleh lalat yang masuk ke botol. e. Telur lalat dihasilkan oleh daging sapi. Pembahasan Percobaan Redi menyimpulkan bahwa telur lalat tidak tiba-tiba terbentuk dari daging busuk, melainkan diletakkan oleh lalat yang mengunjungi toples berisi daging tersebut. Jawaban D. *** Baiklah, dari teori asal-usul ini, kita bisa melihat aristoteles yang memperkenalkan teori abiogenesis, yaitu makhluk hidup berasal dari makhluk tidak hidup. Selanjutnya, Francesco Redi menjadi tokoh yang membawa pemikiran di dunia tentang teori biogenesis, yaitu makhluk hidup berasal dari makhluk hidup sebelumnya. Oke, dari pembahasan ini, kita bisa tahu kalau terdapat dua teori dalam asal-usul kehidupan, yaitu biogenesis dan abiogenesis. Setelah mengetahui dua teori ini, apakah masih ada hal yang elo masih belum ngerti, atau bahkan elo punya pertanyaan-pertanyaan lain terkait hal ini? Nah, untuk menolong elo dalam belajar Biologi, Zenius punya berbagai tips yang ampuh untuk elo praktikkan, dan bakal berguna dalam belajar Biologi. Silakan elo klik pembahasan lengkapnya, melalui tips belajar biologi ala Zenius. Oh, ya, karena UTBK udah semakin dekat, elo juga butuh untuk mengasah kemampuan mengerjakan soal-soal UTBK. Kalau zaman gue dulu, ini bisa dimaksimalkan dengan sering-sering ikut try out. Lucky you, karena Zenius menyelenggarakan Try Out dan hal ini bakal mengasah kemampuan elo dalam mengerjakan berbagai variasi soal di UTBK. Oke, tulisan hari ini, gue cukupkan sampai di sini aja, ya. Selamat belajar, semoga mendapatkan hasil maksimal untuk setiap ujian-ujian yang elo ikuti. Cheers!

hubungan teori evolusi kimia dengan asal usul kehidupan adalah