biasadisebabkan karena beberapa benturan yang membuat komponen lepas dan mengganjal zoom. 4. Kendala Optik Kotor Oleh jamur, Debu, dll karena disebabkan oleh penyimpanan lensa yang kurang bagus dan juga karena usia lensa yang sudah terlalu lama juga 5. Lens Not Detected ( Kerusakan lensa tidak dikenali Kamera ) Banyakhal yang dapat menjadi pemicu kurang bagusnya suatu foto yang kamu hasilkan. Misalnya, noise atau bintik-bintik kecil pada foto yang dapat disebabkan oleh terlalu tingginya nilai ISO yang kamu gunakan, atau yang paling umum dialami oleh para pemula sendiri yaitu blur atau buram. Semakinbesar bodi kamera, semakin sulit handling yang dilakukan. Jika goyang sedikit saat memegang kamera, maka hasil gambar bisa blur. Kamera DSLR memiliki bodi lebih berat daripada action cam atau jenis pocket. 2. Sensor Mungkin banyak yang tidak sadar ada sebuah sensor dalam kamera, kecuali seorang Fotografer. Sensor terletak di belakang lensa. Selainitu, bila kamera sobat pernah pernah terkena air pun bisa juga menjadi salah satu alasan mengapa lensa kamera sobat berjamur atau muncul bibit jamur. Oleh sebab itu, bila sobat akan membawa kamera ke tempat yang memiliki sumber air atau ketempat yang memiliki kelembaban yang tinggi, seperti halnya pantai, sungai, ataupun daerah air Alasanpertama yang menjadi penyebab utama tidak berfungsinya autofocus pada lensa yaitu kabel af fleksible putus, sehingga penghubung autofocusnya dengan kamera tidak berjalan semestinya. Motor Lensa Bermasalah Foto: DPReview Jika kabel af normal dan tersambung tidak ada terputus, maka masalah selanjutnya ada pada bagian motor lensa. Kecualianda menggunakan kamera kelas atas, noise akan terlihat saat kita memaksa menggunakan ISO tinggi. Dan noise bisa menyebabkan detail dalam foto tampak kurang tajam dan mengurangi ketajaman foto secara keseluruhan. 5. Kualitas Cahaya. Ada tajam yang benar-benar tajam dan ada tajam karena terlihat tajam. 6rh2. Cara Mengatasi CCTV Buram – Kamera CCTV merupakan peralatan penting untuk memantau keadaan rumah maupun kantor. Tetapi jika gambar pada CCTV tidak jelas tentunya alat ini menjadi kurang maksimal karena objek yang direkam biasanya objek penting dan suatu saat dibutuhkan sebagai bukti maupun refrensi pada kamera CCTV yang mengalami buram atau tidak jelas bisa disebabkan beberapa hal. Pemilik harus menangani dengan hati-hati agar perangkat tidak menjadi rusak setelah mencoba Kamera CCTV BuramBanyak faktor yang menyebabkan CCTV buram atau blur. Penyebabnya antara lain embun, kotor, teknologi kamera, setting dvr, dan lain-lain. Berikut adalah penjelasan lengkap penyebab CCTV jadi tidak Kamera CCTV BerembunEmbun sering menyebabkan pandangan menjadi kabur salah satunya terjadi pada kamera CCTV. Efek ini biasa kita jumpai pada kaca jendela saat terjadi hujan yang menyebabkan pandangan keluar tidak jelas. Masalah ini biasanya hanya terjadi beberapa waktu karena mebun akan hilang dengan sendirinya kalau kaca pada kamera CCTV sudah Juga Cara Mengetahui CCTV Berfungsi Atau Tidak Dengan Cara Ini2. Penutup Kamera KotorKamera CCTV yang diletakan di ruangan terbuka biasanya sering mengalami buram. Peletakan titik yang salah bisa menyebabkan kamera menjadi kotor seperti diruangan berdebu, berasap, dan lain sebagainya. Alangkah lebih baik jika kamera dipindahkan Juga Apakah CCTV Tetap Menyala Saat Mati Listrik?3. Teknologi Kamera TertinggalSeiring berjalannya waktu mungkin CCTV yang anda miliki terkesan buram dan tidak jelas seperti teknologi CCTV terbaru. Maklum saja CCTV dengan masa pakai yang cukup lama biasanya masih menggunakan teknologi lama yaitu TVL. Teknologi tersebut sangat berbeda dengan teknologi megapixel. Teknologi terbaru memungkinkan CCTV menangkap gambar dengan sangat jelas dan Kesalahan Setting DVRPenyebab buram pada CCTV yang lain bisa juga karena kesalahan setting DVR. Setting kontras, warna, saturasi, dan lainnya mungkin bisa jadi penyebab CCTV blurBaca Juga Penyebab DVR Tidak Online dan Cara Mengatasinya5. Lensa Kamera Tidak FokusJika kita sudah memastikan penutup kamera bersih, setting DVR juga tidak ada masalah mungkin penyebabnya adalah lensa kamera CCTV. Jika bergeser sedikit saja maka tampilan bisa menjadi buram. Hal ini terjadi bisa disebabkan cacat produk atau karena kamera sudah pernah dibuka oleh orang atau mengidentifikasi penyebab CCTV buram langkah selanjutnya adalah mengatasinya. Jika anda awam dengan teknologi disarankan untuk mencari teknisi CCTV yang sudah berpengalaman agar tidak terjadi Penutup Lensa KameraCara ini bisa dipraktekan jika memang kotoran yang menjadi penyebab CCTV tidak jelas. Siapkan kain halus dan berikan sedikit air lalu usapkan tepat didepan lensa kamera CCTV secara perlahan sampai penutup kamera bersih tanpa kotoran, debu, maupun Setting DVRSering mengotak-atik DVR CCTV bisa menyebabkan masalah salah satunya membuat CCTV buram. Jika sampai hal ini terjadi maka cara mengatasinya adalah dengan mengembalikan DVR ke setelan pabrik. Langkah ini akan mengembalikan seluruh setting termasuk pengaturan warna, kontras, saturasi, dan lain Perangkat CCTVTeknologi kamera lama bisa jadi karena teknologi kamera yang sudah ketinggalan jaman. Kamera lama terlihat buram karena resolusi yang sangat rendah. Untuk mengatasi hal tersebut maka anda harus melakukan upgrade kamera dan DVR ke yang lebih baru. Dengan menggantinya maka gambar kamera CCTV akan jauh lebih jernih dan berbagai cara mengatasi CCTV buram dan hal-hal yang menjadi penyebab gambar tidak jelas. Bila masalah masih muncul dan tidak bisa teratasi silahkan hubungi teknisi untuk layanan perbaikan CCTV yang profesional dan Pasang dan Perbaikan CCTV TangerangApakah saat ini Anda sedang mencari jasa maintenance CCTV? atau jasa perbaikan CCTV? Maka perusahaan kami adalah solusi yang tepat untuk permasalahan Anda. Didukung dengan tim teknisi yang handal, terampil, dan profesional GUDANG CCTV hadir memberikan kemudahan dan pelayanan terbaik untuk solusi CCTV dan sistem keamanan CCTV merupakan Installer, Dealer dan Distributor resmi berbagai macam merk CCTV dan sistem keamanan lainnya. Kami melayani penjualan, pemasangan, setting online, bongkar pasang, pindah titik, dan perbaikan IP, Analog, dan Wireless CCTV untuk Gedung, Kantor, Pabrik, Gudang, Jalan, Appartemen, Toko, dan Perumahan berskala project maupun retail. Kami menyediakan berbagai macam brand CCTV, dan paket pemasangan CCTV terlengkap dan termurah mulai dari 2 – 16 tim marketing kami untuk pemasangan CCTV dan sistem keamanan 081317650003Email dm Ruko Turbine No 2H, Jl. Raya Serang 11, Bitung Jaya, Kec. Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten 15710 Sumber foto Dunia Digital - Banyak hal yang perlu kamu pertimbangkan dalam menggunakan sebuah kamera DSLR. Bukan hanya karena harganya yang dapat terbilang cukup tinggi, kamu juga perlu tahu beberapa cara dan teknik dalam perawatannya. Banyak resiko yang perlu kamu pertanggungjawabkan, apalagi jika salah satu komponen dalam kamera kamu mulai rusak karena sebuah kecerobohan atau ketidaktahuan diri kamu. Dan bila salah satu saja komponen dalam kamera kamu mengalami kerusakan, kamu juga pastinya akan menemukan kesulitan dalam menggunakan kamera kamu sendiri. Untuk itu, kamu akan sangat dituntut dalam mempelajari terlebih dahulu hal-hal mengenai kamera DSLR. Entah itu perawatan lensa hingga badan kameranya sendiri atau ciri-ciri kerusakan yang dapat terjadi pada kamera kamu. Hal ini tentunya akan sangat berguna untuk mencegah kamu dalam kehilangan kamera kesayangan kamu nantinya. Pada artikel kami kali ini, kami akan memperluas ilmu pengetahuan kamu seputar kamera dengan membagikan tips dalam mengetahui ciri-ciri sensor kamera DSLR yang rusak. Hasil Foto Menjadi Terganggu Mungkin ada sebagian dari kamu yang masih bingung dengan ciri-ciri yang satu ini, 'kan, ya? Untuk lebih jelasnya kembali, sebenarnya kamu boleh merasa panik pada saat kamu mengecek hasil foto kamu dan kamu menemukan bayangan-bayangan berwarna hitam di beberapa bagian dalam hasil foto kamu. Seperti foto yang satu ini. Sumber foto belfot Bayangan-bayangan hitam pengganggu ini sebenarnya adalah sebuah debu atau kotoran yang menempel pada sensor kamera kamu. Mungkin jika debu itu sendiri masih terbilang sedikit, kamu tidak akan dengan mudah menemukannya, kecuali jika kamu menggunakan jenis aperture yang lebar. Lihat juga Cara Membersihkan Sensor Kamera dengan Profesional Untuk ciri yang satu ini, mungkin dapat disebabkan oleh beberapa hal. Salah satu terjadi dikarenakan kamu yang sering mengganti-ganti lensa kamera, maka kemungkinannya akan cukup besar jika kamu menemukan banyak kotoran pada sensor kamera kamu. Sumber foto Adorama Pembersihan yang teratur akan sangat disarankan pada perawatan sensor kamera. Selain untuk menjaga sensor kamera kamu tetap aman, kamu juga dapat mencegah kerusakan lebih lanjut yang nantinya justru akan membuat kamu perlu membeli sensor kamera yang baru. Blur Berlebihan pada Kamera Sumber foto Blur sebenarnya dapat disebabkan oleh beberapa hal. Salah satunya dikarenakan ketidaktepatan kamu dalam mengatur kamera. Mungkin untuk penyebab yang satu ini tidak akan membuat kamera kamu mengalami kerusakan. Namun, bagaimana jika penyebab kamera kamu blur berlebihan adalah kelembapan? Masih bingung? Sensor kamera kamu yang lembap dapat menyebabkan kamera kamu blur yang berlebihan pada saat digunakan. Sebenarnya selain debu, kelembapan juga sangat umum terjadi pada lensa kamera. Terlebih lagi jika kamu sering menggunakan kamera di dekat sumber air. Kamu menyadarinya ataupun tidak hal ini dapat mengakibatkan sensor kamera kamu menjadi lembap. Dibandingkan kotoran atau debu, sensor kamera yang lembap dapat mengakibatkan tumbuhnya jamur pada sensor kamera kamu. Jadi mungkin perlu dilakukan pengecekan setelah kamu menggunakan kamera kamu. Sebagai pengingat, pengecekan perlu dilakukan di tempat yang kering supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak kamu inginkan nantinya. Memotret Matahari secara Langsung Sumber foto Steemit Untuk yang satu ini, mungkin bukan termasuk ciri, ya? Untuk pencegahan saja, maka kami memasukkan yang spesial ini hanya untuk kamu. Memotret matahari secara langsung tanpa menggunakan solar filter, dapat berakibat fatal pada sensor kamera kamu. Karena bukan hanya kamu bisa mendapatkan hasil foto dengan objek mengganggu, kamu juga bisa mendapati saat menggunakannya dalam waktu yang cukup lama, kamera kamu akan mulai tampak berasap. Sumber foto Herman Klecker Fotos Apa yang terjadi? Sensor kamera kamu baru saja terbakar sinar matahari! Hal ini benar-benar perlu kamu hindari jika kamu tidak menggunakan pelindung pada sensor kamera kamu atau kamu akan menemukan bahwa sensor bahkan hingga shutter kamera kamu telah mengalami kerusakan karena terbakar matahari. Itulah beberapa ciri sensor kamera yang mengalami kerusakan. Untuk kerusakan lainnya yang dapat terjadi lebih lanjut, mungkin kamu perlu membawa kamera kamu ke tempat servis kamera terdekat di kota kamu. Jadi jangan menunggu sampai kamera kamu rusak parah, ya, Pembaca. Lihat juga Layanan Service Kamera di Serang, Cilegon, Pandeglang Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan kamu. Sampai jumpa di artikel kami yang berikutnya! Hai Guys... sesuai judul di atas, kali ini Gw mau share cara sederhana tentang bagaimana cara Mengatasi Blur Pada Ip Camera dan mengetahui penyebab nya. tentu saja kualitas gambar dari Cctv sangat penting, lalu bagaimana misalkan kamera yang anda miliki mengalami blur? Blur pada kamera cctv memang sering terjadi, dan walaupun bukan hal serius pada cctv tetapi ini menjadi hal yang serius dalam tujuan awal pemasangan cctv. Sebelum memastikan kamera berfungsi baik atau tidak, kita cek terlebih dahulu lensa kamera, jika dalam kondisi baik, maka periksa kaca penutup casing, bisanya tertutup debu, atau kotoran, anda dapat memberikan dengan menggunakan cairan cleaning atau dengan minyak kayu putih, lihat perbedaan setelah anda membersihkan kaca casing CCTV. Langkah selanjutnya jika membersihkan belum bisa mengatasi blur tersebut, Buka Casing kamera, pastikan titik Putar kamera tepat pada titik fokus,Zoom In dan Zoom Out kamera, namun biasanya ada pengunci berupa baut yang bisa anda lepas terlebih dahulu, lalu mulai putar lensa untuk menentukan titik fokus, anda bisa memastikan fokus sambil anda melihat hasil kamera yang anda seting di monitor. Faktor cahaya dapat berpengaruh dalam hasil yang di tangkap oleh kamera anda. misalkan kamera terlalu dekat dengan sumber cahaya, sensor akan menerima terlalu banyak cahaya sehingga kamera tidak dapat fokus mengambil gambar di sekitar. kemudian jika semua sudah di lakukan, Cek apakah setingan NVR berubah dalam pengaturan nya, jika anda tidak yakin dengan setingan tersebut, anda bisa reset NVR, atau kembalikan ke pengaturan Semula. Gw rasa cuma segini aja info yang bisa Gw bagi ke kalian, semoga bermanfaat buat kita semua. Gak lupa Gw Rekomendasiin Toko Onlie Terpercaya versi Gw, disana banyak jual barang barang Keren dengan harga terjangkau, kenapa Online? karna menurut Gw lebih mudah, tapi jika kalian ingin datang langsung ke toko juga bisa inbox admin dari toko ini. buat yang penasaran toko nya silahkan klik DI SINI See you Next Time... 02-03-2020 1000 Salah satu hal paling menjengkelkan saat memotret adalah kalau hasil fotonya tidak jelas alias blur atau kabur. Apalagi kalau obyek dan momennya menarik, tetapi tidak bisa diulang. Bete berat saya banyak mengalami hal seperti ini, namun seiring dengan berjalannya waktu dan bertambahnya pengalaman, serta memahami kemungkinan penyebab hasil foto tidak jelas atau blur, jumlahnya lama kelamaan disarikan dari pengalaman adalah kesalahan paling utama penyebab foto blur yang bukan bokeh terangkum dalam kata “fokus”.Kamera, baik digital atau analog selalu membutuhkan beberapa saat untuk bisa “mengunci” sasaran. Kegagalan kamera dalam mengunci ini lah yang menjadi penyebab utama hasil foto yang itu sendiri seringnya terjadi bukan karena kesalahan kameranya, tetapi lebih kepada operatornya, alias si saja lihat beberapa hal yang biasa menyebabkan foto menjadi Obyek bergerak ketika tombol shutter ditekanBisa bayangkan ketika obyek yang diincar tiba-tiba bergerak pada saat jari menekan tombol shutter release? Pasti bisa karena jika ini terjadi, maka kamera kehilangan fokus dan hasilnya adalah foto dengan obyek yang blur, berbayang, atau Tangan bergerak sebelum kamera selesai merekamBiasa terjadi ketika memotret dengan ponsel, tetapi tidak jarang juga ketika menggunakan kamera DSLR atau kesalahan ini dilakukan karena terlalu percaya diri. Tangan sudah menekan tombol shutter release dan proses memotret dipandang sudah tidak selalu demikian. Kamera selalu membutuhkan waktu sepersekian detik untuk merekam dan untuk itu ia membutuhkan kamera tetap terfokus pada obyeknya. Tangan yang bergeser sebelum proses ini selesai dijamin akan membuat foto yang dihasilkan Kesalahan mengatur shutter speedLagi-lagi manusia dan memang tak terhindarkan karena manusia adalah tempatnya berbagai kesalahan. Penyebab hasil foto tidak jelas alias blur berikutnya masih terkait kesalahan fotografer yang mengatur shutter speed kecepatan buka rana kameranya terlalu lamban, seperti 1/20, 1/15, 1/10 akan menemukan hasil fotonya Karena meski terlihat cepat hanya sepersekian detik, tangan manusia sulit diam statis dalam posisi yang sama selama itu. Hasilnya tangan bergerak, bergoyang secara halus dan menyebabkan kamera kehilangan karena itulah, mayoritas fotografer akan berusaha agar shutter speed tidak terlalu lamban, kecuali menggunakan tripod atau dudukan lain yang bisa stabil dalam waktu Tidak mau meninggikan ISO dalam kondisi kurang cahayaKebanyakan fotografer atau penghobi fotografi akan malas meninggikan ISO. Alasannya karena semakin tinggi ISO, maka semakin besar kemungkinan noise bintik-bintik warna akan kalau ISO tidak ditinggikan, hal itu harus dikompensasi dengan shutter speed yang lambat agar lebih banyak cahaya masuk. Hasilnya akan menjadi seperti yang nomor 2 dan 3. Kamera menjadi rawan Lupa merubah setting “fokus manual” ke “fokus auto”Konyol memang. Lensa kamera DSLR/Mirrorless banyak yang dilengkapi dengan dual focus mode, yaitu “fokus manual” dan “fokus auto”. Yang pertama fotografer yang harus mengatur, sedangkan yang kedua kamera yang mode kedua, fokus auto, lensa akan secara otomatis memfokuskan diri pada kali foto blur dihasilkan karena fotografernya lupa menggeser tombol di lensa sehingga lensa tetap menggunakan “fokus manual”. Hasilnya, kamera tidak akan pernah berhasil memfokuskan diri pada obyek karena fotografernya lupa memberikan Lensa atau kamera rusakMasalah yang ini memang kadang tidak bisa dihindarkan dan diprediksi karena kamera atau lensa adalah barang yang bisa rusak. Namanya juga buatan atau kamera yang rusak juga berkontribusi terhadap hasil foto yang tidak jelas atau blur, terutama kalau berkaitan dengan bagian optiknya. Hasilnya, kamera tidak akan bisa mengunci fokus pada solusinya?Semua terangkum dalam kata sabar dan teliti. Mayoritas dari penyebab hasil foto tidak jelas atau blur alias kabur adalah human error, kesalahan manusia. Hal itu bisa dikurangi tidak bisa dihilangkan dengan menyediakan waktu untuk mengatur setting kamera atau bersabar saat memotret. Tidak ada jalan no 6 dari yang sudah disebutkan di atas, solusinya agak berbeda. Cara pemecahannya adalah dengan pergi ke tempat servis atau menggantinya dengan yang baru. Kalau Anda tidak punya uang, berarti harus ditambah sabarnya karena berarti ada proses tambahan yang harus dilakukan, yaitu menabung dari ke 6 poin di atas yang pernah Anda alami? Sumber foto Flickr Dalam menjadi seorang fotografer, kamu perlu banget memiliki tingkat kesabaran dan ketekunan yang tinggi. Apalagi jika harus membicarakan hasil foto yang baik tanpa cela. Bahkan seorang fotografer profesional sekalipun pastinya pernah mengalami masa dimana mereka mendapatkan hasil foto yang buruk. Banyak hal yang dapat menjadi pemicu kurang bagusnya suatu foto yang kamu hasilkan. Misalnya, noise atau bintik-bintik kecil pada foto yang dapat disebabkan oleh terlalu tingginya nilai ISO yang kamu gunakan, atau yang paling umum dialami oleh para pemula sendiri yaitu blur atau buram. Sebenarnya ada dua tipe blur yang bisa saja kamu dapatkan, pertama blur yang akan mendapat nilai plus pada hasil foto kamu, dan blur yang agak kurang sedap untuk dilihat. Mungkin untuk tipe yang kedua ini akan sangat dihindari oleh kamu, 'kan, ya? Banyak hal yang bisa menjadi penyebab hasil foto kamu menjadi blur atau buram yang entah kamu menyadarinya ataupun tidak. Namun, untuk dapat menghindar dari kesalahan fatal ini, kamu perlu mengetahui penyebab-penyebab yang satu ini. Tangan yang Mudah Bergerak Sumber foto Flickr Salah satu hal paling mendasar yang wajib kamu ketahui tentang kamera adalah cara pemegangannya. Dalam menggunakan sebuah kamera DSLR kamu perlu tahu cara yang benar dalam memegangnya agar tidak tergelincir ataupun goyah dari tangan kamu. Namun, mungkin jika memang kamu sudah mengetahui kiat-kiatnya, ada saja saat dimana tangan kamu yang secara tak sengaja bergerak ketika akan memotret. Entah karena kamu yang sedang nervous atau memang kameranya yang terlalu berat untuk kamu bawa. Bila kamu merasa bahwa tangan kamu bergetar terlalu banyak, kamu bisa mengaktifkan fitur stabilizer dalam kamera kamu untuk membantu mempertajam hasil foto saat kamu sedang nervous. Sumber foto Finding the Universe Dan jika kamera yang kamu gunakan memang terasa lebih berat dikarenakan lensa yang kamu gunakan, sebaiknya gunakanlah tripod untuk membantu kamu dalam menopang kamera agar hasil foto kamu menjadi lebih baik. Objek Foto Bergerak Sumber foto Starmometer Saat kamu memotret suatu objek yang bergerak-gerak, sudah menjadi hal umum jika kamu menemukan hasil foto kamu mengalami keburaman. Terlebih lagi jika kamu masih pemula. Dalam memotret suatu objek foto yang bergerak, kamu tidak bisa menggunakan pengaturan kamera yang sama seperti saat kamu memotret objek yang pasif. Lihat juga Hal yang Wajib Kamu Tahu untuk Menjadi Fotografer Olahraga Banyak yang perlu kamu pertimbangkan seperti pengaturan shutter speed yang tepat, aperture yang sesuai, juga menggunakan nilai ISO yang pas. Ketiga komponen segitiga eksposure tersebut akan selalu berkaitan dan kamu perlu selalu mengaturnya dengan benar agar dapat menghasilkan foto yang lebih tajam dan tidak buram. Shutter Speed Terlalu Lambat Sumber foto Nikon Masih berkaitan dengan topik yang sebelumnya, saat kamu berniat untuk memotret objek foto yang bergerak, kamu perlu terlebih dahulu mengatur shutter speed pada kamera kamu jauh lebih cepat dari biasanya. Shutter speed sendiri akan sangat berpengaruh pada tingkat keburaman hasil foto dengan objek yang bergerak. Jadi, semakin cepat kamu mengatur shutter speed pada kamera kamu, maka semakin tajam pula hasil foto kamu nantinya. Bukaan Diafragma Terlalu Besar Sumber foto The Focal Point Bukaan diafragma atau istilah lainnya yang umum digunakan dalam dunia fotografi, aperture, juga dapat menjadi penyebab hasil foto kamu menjadi buram. Penggunaan aperture yang tepat sesuai dengan kondisi dan jenis objek kamu, pastinya juga akan menghasilkan foto yang tepat. Jika kamu menginginkan hasil foto yang tajam baik pada objek utama kamu maupun pada latarnya sendiri, kamu perlu menggunakan aperture atau bukaan diafragma yang lebih kecil. Sumber foto Miracle Fish Movie Semakin kecil lebar diafragmanya, maka akan semakin sedikit pula kemungkinan kamu mendapatkan hasil foto yang blur atau buram. Depth Of Field yang Terlalu Sempit Sumber foto Posterjack Depth of Field adalah sebuah efek kamera yang bisa kamu gunakan untuk membuat objek utama dalam foto kamu lebih menonjol dari objek lainnya atau latarnya itu sendiri. Mungkin istilah lain yang umum kita tahu adalah efek bokeh, ya? Lihat juga 5 Tips Mengambil Foto Agar Lebih Bokeh Saat kamu menggunakan nilai aperture yang kecil diafragma besar/lebar, maka tingkat fokus pada kamera kamu juga akan semakin sempit. Ada baiknya jika kamu menggunakan jenis aperture dengan angka yang lebih kecil sehingga dapat memberikan kamu foto yang tidak blur atau buram. Kalaupun tidak memungkinkan untuk kamu menggunakan lensa dengan aperture lebih kecil, pastikan saja kamera dengan objek foto kamu tidak banyak bergerak sehingga tetap membuat kamu berada pada satu bidang fokus yang sama. Jadi, itulah beberapa hal yang telah kami rangkum untuk kamu tentang penyebab hasil kamera DSLR menjadi blur atau buram. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan memperluas ilmu pengetahuan kamu dalam dunia fotografi, ya, Pembaca! Sampai jumpa di artikel kami yang berikutnya!

penyebab kamera dslr blur