Sejarah Bahasa Sunda Dari Zaman Prasejarah Hingga Sekarang Bahasa Sunda merupakan salah satu bahasa yang digunakan di Indonesia, terutama di wilayah Jawa Barat.Bahasa ini memiliki sejarah yang panjang dan beragam, dimulai dari zaman prasejarah hingga saat ini. Seiring dengan perkembangan masyarakat Sunda, bahasa ini mengalami transformasi dan adaptasi yang menarik untuk dipelajari. Teknokra.id- Simak begini 5 contoh pantun bahasa Sunda dan artinya untuk penutup pidato. Buat pidato enggak monoton. Berpidato didepan banyak orang bukan perkara yang mudah. Selain harus bisa merangkai kata dengan baik kalian juga tidak boleh terlihat gugup didepan banyak orang. Pantun Sunda Nasehat. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menasehati seseorang, salah satunya dengan menggunakan pantun. Dengan berpantun, seseorang bisa memberikan nasihat tetapi tidak memberikan kesan seperti menggurui. Beberapa contoh pantun nasehat dalam bahasa sunda bisa disimak dibawah ini. Pengertian Pantun Penutup Pidato. Pantun penutup pidato adalah pantun yang di rangkai khusus untuk melakukan penutupan sebuah pidato. Isi dari pantun ini biasanya lebih mengarah ke penghiburan, nasehat, petuah dan lainnya sesuai dengan pesan apa yang ingin disampaikan oleh pelaku. Biasanya pidato yang sering ditutup dengan menggunakan sebuah Selain pantun Bahasa Indonesia, terdapat pula pantun Bahasa Sunda yang disebut Sisindiran. Berdasarkan strukturnya, sisindiran dapat dibagi menjadi 3 jenis yaitu paparikan, rarakitan, dan wawangsalan. Sedangkan jika dilihat dari isinya, sisindiran dapat dibagi menjadi 3 pula, yaitu piwuruk, silih asih, dan sésébréd. Kemudian pantun yang dipadukan untuk pidato tidak hars terikat Bahasa Indonesia. Nmun bisa kreasikan menggunakan bahasa daerah salah satunya Sunda. Pantun Bahasa Sunda pastinya mampu menciptakan suasana yang lebih menarik, terlebih lagi sekarang sudah banyak pantun lucu yang bisa kalian jadikan sebagai referensi. ImaV.

pantun untuk penutup pidato bahasa sunda